KRICOM - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, Polda Metro Jaya telah membentuk tim infrastuktur untuk mengawasi proyek pembangunan jalan nasional yang ada di Jakarta.
Hal ini, untuk menghindari adanya hambatan yang menyebabkan terganggunya perekonomian rakyat.
"Jadi tim itu adalah tim Infrastruktur fungsinya untuk pembangunan. Pembangunan milik negara yang nanti bisa cepat selesai tidak untuk dinikmati oleh masyarakat, kalau terhambatkan dari sisi ekonomi juga terhambat juga berkaitan dengan transportasi," kata Argo kepada Kricom di Mapolda Metro Jaya, Rabu (14/3/2018).
"Makanya Polda Metro Jaya membuat tim Infrastruktur, dan berkoordinasi ada bangunan apa kami cek. Jangan sampai nanti ada korban lagi, misalnya ngangkat beton jam berapa. Apakah, pagi-pagi jam 10.00 WIB polisi memberikan advice (masukan) sebaiknya malam saja banyak supaya tidak banyak pengguna jalan," ungkapnya.
Namun, saat ditanya apakah akan memeriksa mantan pejabat PT Waskita terkait ambruknya tiang Tol Becakayu, Argo belum mengetahuinya. "Itu urusan mereka," tutupnya.
Sebelumnya, proyek jalan nasional yang sedang berlangsung diperlukan adanya pengawasan, karena dapat terjadinya penyelewengan korupsi.Ambruknya, Tol Becakayu yang menyebabkan tujuh pekerja sebagai korban diduga adanya pengurangan batang penyangga dari 12 menjadi 4 batang yang menimbulkan tidak kokohnya tiang.