KRICOM - Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) kerap menjadi dalang aksi terorisme di hampir seluruh penjuru dunia. Terakhir, ISIS mengklaim serangan yang menewaskan delapan orang di Manhattan, New York, Amerika Serikat pada Selasa (31/10/2017).
Sebelum di New York, ISIS kerap beraksi di beberapa negara Eropa, Amerika bahkan Asia. Berikut daftar aksi teror yang disusun Tim KRICOM.
1. Perancis
Foto: Fox
ISIS pernah berulah di Paris, Perancis pada 13 November 2015. Saat itu, ISIS melancarkan aksi bom bunuh diri diikuti dengan rentetan tembakan serta penyanderaan.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 21.16 - 00.58 waktu setempat. Akibatnya, 129 orang tewas sementara 352 menderita luka. Serangan ini dilakukan oleh tujuh militan ISIS dengan menggunakan sabuk bom.
Insiden ini menjadi serangan yang paling mematikan di Perancis sejak Perang Dunia II dan di Uni Eropa sejak bom kereta api Madrid tahun 2004.
2. Turki
Foto: CNN
ISIS juga pernah beraksi di Turki. Pada 12 Januari 2016, militan ISIS melakukan bom bunuh diri di Kota Tua Sultan Ahmed, Istanbul, Turki. Akibatnya, 11 orang tewas sementara 14 orang lainnya terlukan. Sebanyak 10 wisatawan asal Jerman menjadi korban kekejian ISIS.
Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui bernama Nabil Fadli warga Suriah yang lahir di Arab Saudi.
3. Indonesia
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia tak luput dari serangan teror ISIS. ISIS melancarkan aksinya di kawasan Jalan MH Thamrin, Sarinah, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1/2016).
Bak adegan film Hollywood, jual beli tembakan mewarnai inisiden ini. Sedikitnya ada enam ledakan yang membuat delapan orang tewas (empat orang pelaku dan empat orang warga sipil). Selain itu, aksi teror ini membuat puluhan orang lainnya terluka. Polisi menduga jika aksi ini didalangi oleh Muhammad Bahrun Naim alias Anggih Tamtomo alias Abu Rayan.
4. Jerman
Foto: Euronews
Sebuah truk besar menghantam pasar natal di Breitscheidplatz, Berlin, Senin (19/12/2016). Akibatnya, 12 orang meregang nyawa sementara 49 orang lainnya terluka.
Lagi-lagi ISIS mengklaim serangan tersebut. Dari hasil penyelidikan, pelaku merupakan pencari suaka asal Pakistan. Ia datang ke Jerman pada tanggal 16 Februari 2016.
Itulah rentetan teror yang dilakukan oleh ISIS di seluruh dunia. Semoga saja, TNI/Polri bisa menjaga Indonesia dari serangkaian aksi teror.