KRICOM - Cara unik ditempuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyemarakkan pesta pergantian tahun 2017 ke 2018. Mereka menggelar nikahan massal di park and ride MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Minggu (31/12/2017).
Sedianya acara dimulai pukul 19.00 WIB. Namun beberapa pasangan mulai berdatangan ke area park and ride MH Thamrin. Satu pasangan yang hadir dari Semper Timur, yakni Iqbal Pulungan dan Rizki Aprilia. Kedua pasangan datang sekitar pukul 16.00 WIB.
Hariati, pendamping dari kelurahan Semper Timur menuturkan, sengaja dua pasangan tiba lebih awal ke area nikah massal. Mereka menghindari kemacetan yang berpotensi terjadi di Jakarta.
"Tadi jalan habis Dzuhur. Takut penuh jalanan, jadi datang lebih awal. Biar enggak kejebak macet," kata dia ditemui di lokasi nikah massal, Jakarta Pusat.
Hariati menuturkan, mereka tiba ke lokasi nikah massal, dengan menumpangi sebuah mobil. Dia mengaku, mendapat akomodasi dari kelurahan Semper Timur untuk menyewa mobil menuju lokasi nikah massal. "Datang tadi numpang mobil. Kan kebetulan ada dana dikasih sama kelurahan," terang dia.
Dia berharap, acara nikah massal seperti ini bisa rutin digelar Pemprov DKI Jakarta. Karena dia mendapat banyak permintaan dari warga yang dinikahkan secara negara.
"Kalau bisa setiap tahun. Masih banyak sebenarnya yang butuh surat nikah. Karena ini memang ditunggu sih ya sama warga. Sebenarnya banyak yang mau ikut," ungkap dia.
Dia mengaku, saat ini sebanyak tiga pasangan dari Semper Timur yang ikut nikah massal. Dia berharap, jika acara serupa digelar kembali tahun depan, Kelurahan Semper Timur diberi jatah lebih.
"Cuma karena terbatas jadi cuma tiga. Kalau dari saya saja ada beberapa yang mau, tapi enggak bisa semua diikutin. Karena memang ya cuma tiga saja," paparnya.
Sementara itu, Iqbal Pulungan mengaku jika sudah menikah secara siri. Dia mengaku kesulitan biaya untuk meresmikan pernikahan secara negara. "Jadi sudah menikah agama. Belum secara negara," ujar dia.
Dia mengaku, sudah dua tahun hidup berumah tangga. Meski sudah dua tahun menikah, dia belum dikaruniai anak. Dengan mengikuti nikah masal ini, dia berharap, keluarga kecilnya dikaruniai seorang anak.
"Sudah dua tahun menikah. Mudah-mudahan sih setelah ini punya (anak)," ungkap dia.
Dia menceritakan, jika kenal sang istri di rumah. Adapun dia dan sang istri tinggal di Jalan Raya Cacing, Semper Timur, Jakarta Utara. "Temen kenal di rumah aja. Jadi cinta lokasi. Kami tinggal di Jalan Raya Cacing," tuturnya sembari tersenyum.