KRICOM - Pihak Universitas Indonesia (UI) menyesalkan kelakuan salah satu mahasiswanya yang mengacungkan kartu kuning kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Terbuka Dies Natalis ke-68.
Sebab acara yang seharusnya berjalan khidmat malah dirusak oleh kelakuan Ketua BEM UI 2018, Zaadit Taqwa dengan mengajukan protes soal kinerja Jokowi selama ini.
"Kami sangat menyayangkan mahasiswa tersebut memilih cara penyampaian aspirasi seperti itu, padahal sudah diagendakan pertemuan langsung untuk menyampaikan aspirasi pada Presiden RI," kata Rektor UI, Muhammad Anis seperti dikutip dari Antara, Senin (5/2/2018).
Secara pribadi, Anis sebenarnya bangga melihat mahasiswa yang mempunyai pemikiran kritis. Namun, mereka seharusnya bisa melihat situasi dan kondisi sebelum menyampaikan saran maupun kritik tersebut.
"Atas kejadian di atas, Pimpinan UI menyampaikan permohonan maaf kepada sivitas akademika serta para undangan yang hadir termasuk Bapak Presiden RI," ujarnya.
Belajar dari kejadian ini, Anis mengingatkan mahasiswa untuk dapat menyampaikan pandangan kritisnya dengan memperhatikan peraturan dan tata tertib yang berlaku.
Anis berharap, sikap kritis seperti yang ditunjukkan Zaadit tidak terjadi lagi dalam perayaan dies natalis. Pasalnya acara tersebut merupakan manifestasi rasa bersyukur UI yang telah berkiprah selama 169 tahun.