KRICOM - PT Sido Muncul Pupuk Nusantara (PT SMPN) kembali mengekspor produk pupuk organik mereka ke luar negeri. Kali ini, anak perusahaan jamu itu melakukan ekspor skala besar pupuk bio organik milik mereka ke California, Amerika Serikat, Kamis, (8/2/2018).
Ekspor Sido Muncul kali ini mengirim 19.980 liter pupuk organik berbentuk liquid fertilizer untuk perkebunan buah stroberi. Selain pasar Amerika Serikat, pasar eropa juga sudah berhasil ditembus oleh PT SMPN. Setidaknya, sejak 2011 pupuk organik Sido Muncul sudah diekspor ke luar negeri.
Menurut Presiden Direktur PT SMPN, David Hidayat, ekspor ini untuk mendukung visi pemerintah yang berusaha meningkatkan pembangunan sektor pertanian dan peternakan untuk menuju kedaulatan pangan nasional.
Selain pasar Eropa dan Amerika, Sido Muncul juga menargetkan Malaysia, Cina, Saudi Arabia, dan Jepang sebagai pasar potensial produk pupuk organik mereka.
"Kami sebagai produsen pupuk bio organik mampu memproduksi produk pupuk organik unggulan yang banyak memberi manfaat bagi pertanian dan peternakan, terutama dalam mendukung kemandirian dan ketahanan pangan nasional," kata David di Semarang.
"Kami menargetkan di 2018 nilai ekspor pupuk kami bisa naik signifikan," imbuhnya.
Saat ini, pupuk organik Sido Muncul diolah lewat bantuan mesin modern dengan kapasitas produksi mencapai 100 ribu liter per hari.
"Kami bisa ekspor karena produk kami sudah teruji dan bersertifikasi internasional. Penggunaan pupuk bio organik bisa mengurangi penggunaan urea lebih dari 50 persen dan serta mengurangi intensitas serangan hama," jelas David.
Pupuk organik Sido Muncul diolah dari sisa produksi jamu. Limbah jamu baik yang berbentuk padatan maupun cair itu diolah kembali oleh PT Sido Muncul Pupuk Nusantara (SMPN) menjadi pupuk bio organik yang bermanfaat untuk pertumbuhan mikroba dan zat hara dalam tanah.
Inovasi yang dilakukan itu tidak muncul dalam sekejap melainkan melalui proses riset yang panjang selama 15 tahun. PT SMPN akhirnya berhasil menyulap jamu menjadi pupuk dan nutrisi yang mampu meningkatkan produktivitas tanaman pangan dan ternak.