KRICOM - Kisah asmara seorang siswi SMA di Medan berakhir pilu. Gadis berinisial LH (15) ini kehilangan 'mahkotanya' pasca memutus hubungannya dengan sang kekasih, Angga Rizky (21).
Angga yang tak terima diputusin akhirnya menculik LH sepulang dari sekolah. Ketika situasi di sekolah sudah sepi, pria yang bekerja sebagai tukang las ini menarik tangan mantan kekasihnya dan memaksa naik sepeda motor.
Perbuatan nekat itu tak dilakukannya seorang diri. Dia turut dibantu temannya. Oleh keduanya, korban dibawa ke rumah kosong kawasan Jalan HM Joni, Kecamatan Medan Denai.
Sebelum diperkosa, korban dianiaya oleh Angga hingga wajah dan tangannya memar. Selanjutnya kedua tangan LH diikat, sehingga pelaku dengan bebas memperkosa siswi kelas 1 SMA tersebut.
Puas melsmpiaskan birahinya, Angga dan rekannya itu pun meninggalkan korban di rumah kosong. LH yang tak tahu jalan mencoba bertanya-tanya sama warga agar bisa sampai ke rumahnya.
Sesampai di rumah, barulah LH menceritakan apa yang terjadi pada orang tuanya. Sang ibu berinisial SM (43) segera membuat laporan ke Polrestabes Medan dengan nomor STTLP/43/K/I/2018/SPKT Polrestabes Medan.
"Kejadiannya Senin pekan lalu, pas saya pulang sekolah. Dari sekolah saya diculik. Saya ditarik paksa naik sepeda motor dia (Angga). Saya dibawa ke rumah. Tapi rumah itu enggak ada penghuninya. Saya dianiaya dulu baru diperkosa," ujar LH didampingi ayah ibunya SM dan EL saat mendatangi Polrestabes Medan, Senin (15/1/2018).
Kini, ayah korban kembali datang ke Polrestabes Medan lantaran ingin mengetahui sejauh mana perkembangan perkara putrinya itu.
"Saya datang mau tahu sudah sejauh mana penyelidikan kasus anak saya ini. Setelah kejadian, saya terus awasin di sekolahnya. Pulang sekolah saya jemput. Tapi pelakunya sampai saat ini masih nampak berkeliaran," timpal SM.