KRICOM - Junaidi Saputra (27) warga Jalan Perbatasan, Pasar 12 Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan ditemukan tewas mengapung. Mayatnya terbujur kaku di kolam pancing tak jauh dari kediamannya, Kamis (1/2/2018).
Junaidi tergelincir ke kolam pancing saat menanam pohon kemangi. Tiba-tiba Junaidi yang belakangan diketahui mengalami gangguan mental tergelincir. Apalagi Junaidi juga tak bisa berenang. Alhasil Junaidi kehabisan napas dan tewas di kolam pancing.
Kapolsek Percut Seituan Kompol Pardamean Hutahaean mengatakan, diduga korban meninggal karena tenggelam karena tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Setelah diperiksa oleh Tim Inafis Polrestabes Medan tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Menurut keterangan keluarga, korban mengalami depresi berat. Diduga korban tergelincir saat di tepi kolam pancing," ujar Pardamean kepada wartawan.
Pardamean menambahkan, kolam pancing itu memilik kedalaman lebih dari dua meter. Sementara korban tidak bisa berenang.
"Kedalaman kolam diperkirakan mencapai 3 meter dan korban enggak bisa berenang. Saksi-saksi sudah kami mintai keterangannya," tutupnya.