KRICOM - Wakil Wali Kota Gorontalo Charles Budi Doku mengaku belum mengunjungi istrinya, Sherly Djou usai tertangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo pada Selasa (2/1/2018).
Menurut Charles, dirinya tak mau mengambil langkah langkah yang gegabah dan berpotensi menciptakan cerita-cerita lain yang kemungkinan besar akan memperburuk kondisi saat ini.
"Saya tak akan datang ke BNNP Gorontalo. Takut akan jadi cerita tidak baik lagi. Saya hanya menghubungi istri saya melalui ponsel. Sekadar menanyakan kesehatannya," jelas Charles sambil meneteskan air matanya.
Charles juga memaparkan, meskipun keluarganya tengah didera persoalan narkoba, tetapi kinerjanya sebagai orang nomor dua di Gorontalo tidak akan terganggu.
"Saya memohon maaf buat warga Kota Gorontalo atas tertangkapnya istri saya. Ini sebagai musibah, dan saya sebagai orang yang beriman menyerahkan semua pada Tuhan Yang Maha Kuasa," harap Charles.
Saat ini, Charles mengaku telah bersurat kepada Kepala BNN Provinsi Gorontalo agar istrinya direhabilitasi. "Iya, benar. Saya sudah menyurat ke BNN," tutur Charles.
Seperti dikabarkan sebelumnya, petugas BNNP Gorontalo melakukan penggerebekan di sebuah rumah milik seorang pria bernama AR alias Adrian, Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Limba UI, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Selasa (2/1/2018), pukul 22.00 Wita.
Dalam penggerebekan tersebut, petugas mengamankan dua orang perempuan. Salah satu perempuan tersebut diketahui bernama Sherly Djou. Bersama Sherly, petugas juga menciduk perempuan berinisial LN. Belakangan diketahui bahwa Sherly merupakan istri dari Wakil Wali Kota Gorontalo, Charles Budi Doku.
Dalam penggerebekan, petugas turut menyita sejumlah barang bukti, yaitu satu buah bong, tiga plastik kecil berisi butiran kristal diduga berisi sabu, sebuah korek api gas, dan enam buah ponsel.