KRICOM - Kita pasati sering menggunakan sesuatu untuk membungkus makanan atau camilan. Salah satunya kertas untuk membungkus gorengan atau nasi warteg.
Tenyata, kemasan yang sering digunakan untuk membungkus makanan seperti kertas, styrofoam atau plastik itu mempunyai pengaruh buruk loh bagi tubuh. Kemasan makanan itu dapat memicu berbagai penyakit bagi tubuh kita.
Apa saja bahaya menggunakan bahan kemasan makanan kertas, styrofoam dan plastik? Simak ulasan KRICOM berikut.
1. Kertas
(Foto: Kaskus)
Sering beli gorengan di pinggir jalan kan? Terus gorengannya dibungkus pakai kertas koran atau kertas bertinta.
Ternyata, kertas bertinta yang kerap digunakan untuk membungkus gorengan terdapat kandungan timbal beracun. Timbal tersebut akan masuk melalui pernapasan atau pencernaan kemudian menyebar ke jaringan penting tubuh manusia seperti ginjal, otak, hati dan tulang.
Racun tersebut dapat memicu seseorang menjadi sakit, pucat, bahkan lumpuh. Maka dari itu, hindari kemasan makanan berupa kertas sembarangan ya!
2. Kemasan Styrofoam
(Foto: fromaway.com)
Selain kertas, styrofoam juga menjadi salah satu bahan terpopuler untuk mengemas makanan. Selain harganya yang cukup murah, kemasan tersebut juga sangat praktis digunakan untuk membungkus makanan.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa residu yang terdapat pada jenis kemasan makanan tersebut berbahaya bagi kesehatan tubuh. Residu tersebut berbahaya karena dapat mengakibatkan gangguan sistem endokrin dan reproduksi manusia. Selain itu, bahan kimia yang terdapat pada styrofoam juga dapat memicu penyakit kanker.
3. Kemasan Plastik
(Foto: hungerranger.com)
Tidak kalah dengan kertas atau styrofoam, kemasan makanan berbahan plastik juga berbahaya bagi tubuh manusia. Jenis kemasan ini seringkali digunakan untuk membungkus makanan-makanan berkuah seperti bakso, soto, sop ataupun sayur.
Jika makanannya terlalu panas, zat-zat kimia plastik yang berbahaya dapat menjadi larut ke dalam makanan. Sama seperti styrofoam, hal ini juga dapat memicu penyakit kanker.
Kalau sudah tahu bahan apa saja yang enggak baik untuk bungkus makanan, kini KRICOM akan memberitahu kemasan-kemasan yang aman untuk digunakan.
1. Kemasan Kaleng
(Foto: roshd.ir)
Kaleng berbahan stainless steel sangat aman digunakan untuk mengemas makanan. Kaleng biasanya dilapisi dengan lapisan yang bukan metal sehingga dapat mencegeah reaksi dengan makanan dan minuman yang ada di dalamnya. Selain itu, jika ditutup rapat, makanan tidak akan mudah basi.
2. Kemasan Alumunium Foil
(Foto: get.grubhub.com)
Alumunium Foil cocok untuk mengemas makanan-makanan yang berlemak. Salah satu keuntungan menggunakan kemasan berbahan ini adalah bahan tersebut tidak tembus cahaya sehingga makanan tidak mudah basi.
Selain itu, alumunium foil juga cocok untuk mengemas produk daging, buah, hingga makanan-makanan siap saji karena dapat menghambat oksigen yang bisa mengubah tekstur dan rasa makanan tersebut.
3. Kemasan Bahan Plastik Food Grade
(Foto: Go UKM)
Kemasan plastik sering kali digunakan karena ketahanannya yang cukup baik dan harganya yang terjangkau. Tapi jangan sembarang plastik. Pastikan bahwa plastik tersebut berstandar food grade.
Apa itu food grade? Food grade adalah istilah untuk menjelaskan golongan material yang layak dipakai untuk memporduksi perlengkapan makan. Jika suatu material dianggap food grade, maka material tersebut tidak akan memindahkan atau mentransfer zat-zat berbahaya ke makanan sehingga aman untuk digunakan.
Biasanya food grade memiliki kode pada bagian bawah wadah plastik. Kode tersebut biasanya bertulis PETE/PET, HDPE, PVC, LDPE, PP, PS.
4. Kemasan Karton Box
(Foto: westrock.com)
Baru-baru ini, karton box telah menjadi bahan kemasan yang sangat popular digunakan oleh kedai-kedai makanan. Ketebalan kemasan karton box dapat menjaga kualitas produk yang ada di dalamnya dari paparan cahaya dan udara sehingga makanan akan bertahan lebih lama.
Selain itu, karton box dapat dibentuk menjadi kemasan yang menarik sehingga dapat mempercantik dan menarik perhatian pelanggan.
5. Kemasan Kertas Food Grade
(Foto: kinnek.com)
Kertas bukan sembarang kertas lho ya. Sama dengan plastik, kertas yang digunakan untuk mengemas makanan juga harus berstandar food grade.
Beberapa jenis kertas yang aman adalah berbahan karton virgin fiber dan karton food grade. Dibanding virgin fiber, kertas food grade lebih baik ketahanannya terhadap minyak. Jenis kemasan ini juga cocok dan paling sering digunakan untuk mengemas makanan siap saji.
Itulah beberapa jenis kemasan makanan yang layak digunakan. Memang terdengar agak ribet, tapi jangan disepelekan. Ini demi kesehatan kalian loh guys!