KRICOM - Kartu Jakarta Pintar Plus atau populer disebut KJP Plus, merupakan program yang diusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Pasca terpilih sebagai Gubernur DKI, Anies ingin memastikan penyaluran program senilai Rp 4,1 triliun ini tidak menyimpang.
"Memastikan ini tepat sasaran," kata Anies saat ditemui wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2017).
Demi menunjang penyaluran KJP Plus agar tidak menyimpangan, lanjut Anies, Pemerintah Provinsi DKI akan melibatkan seluruh stakeholder, khususnya dalam bidang pendidikan.
Bahkan, Pemprov DKI bakal memberdayakan ketua RT dan RW di seantero Jakarta. Mereka akan diberdayakan untuk mendata anak-anak yang pantas menerima KJP Plus
"Karena itu, dalam perencanaan kemarin, kami sebutkan preview penerima KJP bukan hanya berdasarkan data sekolah, namun juga pemberdayaan jaringan RT dan RW yang ikut mereview data dan memastikan bahwa penerima KJP adalah benar target yang membutuhkan," ungkapnya.
Adapun saat ini pendataan masih terus dilakukan dengan teliti. Dia belum memastikan waktu selesainya pendataan bagi penerima KJP Plus.
"Itu yang paling penting, kalau itu (pendataan) sudah dilakukan, maka dilakukan langkah selanjutnya," pungkasnya.