KRIMINALITAS.COM, Jakarta - Penangkapan ratusan WNA asal China yang melakukan tindakan kejahatan siber internasional beberapa waktu lalu menjadi tamparan keras bagi Ditjen Imigrasi. Pasalnya, masuknya WNA yang ternyata melakukan kejahatan itu menunjukkan Ditjen Imigrasi kecolongan.
"Penangkapan ini membuat kita semakin waspada. Saya meminta berbagai pihak, khususnya Imigrasi meningkatkan pengawasan di setiap pintu masuk, baik bandara maupun pelabuhan," kata Ketua DPR Setya Novanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/8/2017).
Ia menilai, dengan kebijakan bebas visa saat ini, Ditjen Imigrasi dan kepolisian harus bisa mengantisipasi masuknya warga negara asing yang terindikasi melakukan tindak kejahatan.
"Jangan sampai keramahan penduduk maupun luasnya wilayah Indonesia justru dimanfaatkan oleh pihak asing untuk melakukan tindak kejahatan," tegasnya.
Di sisi lain, ia juga berharap Badan Siber dan Sandi Negara yang akan beroperasi pada September 2017 mendatang ini bisa memaksimalkan menjaga kedaulatan bangsa.
"Kedaulatan Indonesia bukan hanya berada di darat, laut, maupun udara. Kita juga harus berdaulat dalam dunia siber," tandasnya.