KRICOM - Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Gelora Bung Karno, Gatot Tetuko mengaku sudah menginventarisasi kerusakan yang terjadi pasca pertandingan Piala Presiden 2018 antara Persija kontra Bali United Sabtu (18/2/2018).
"Kami sudah mengetahui apa saja yang rusak, sementara itu sedang dikalkulasi berapa jumlah kerugiannya," kata Gatot saat dikonfirmasi, Minggu (18/2/2018).
Total kerugian ditaksir bernilai hingga ratusan juta rupiah untuk memperbaiki beberapa area yang dirusak oleh oknum suporter.
Gatot menjelaskan kerusakan terjadi di pagar pembatas akrilik di tribun bawah, pintu akses keluar penonton di beberapa zona, serta taman dan pohon-pohon di sekitar area SUGBK.
"Pagar akrilik pembatas juga copot di tribun bawah. Hanya dua atau tiga potong, sedikit saja. Sedangkan pintu akses keluar juga rusak di dua atau tiga zona. Dijebol oleh penonton yang tidak memiliki karcis," ujarnya.
Diketahui, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mengalami kerusakan saat pertandingan Final Piala Presiden 2018 antara Persija melawan Bali United.
Para penonton yang euforia dengan kemenangan membanjiri lapangan setelah wasit meniup peluit panjang. Sejumlah suporter memaksa masuk. Akibatnya sejumlah pagar pembatas dirusak. Para penonton yang tidak kebagian tiket pun merangsek masuk dengan menjebol pintu akses otomatis. Pertandingan berkesudahan dengan skor 3-0 yang dimenangkan oleh Persija.