KRICOM - Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan umat Nasrani saat menjalankan ibadah Hari Raya Natal, Mabes Polri akan menerjunkan tim penjinak bom Gegana. Nantinya personel dari tim Gegana akan melakukan pemeriksaan di setiap sudut gereja sebelum pelaksanaan ibadah misa Natal.
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum, Divisi Humas, Polri Kombes Martinus Sitompul, pengamanan dilakukan dengan koordinasi petugas keamanan yang ada di gereja.
"Terkait keamanan di tempat ibadah, Polri kerjasama dengan stakeholder untuk bisa mengetahui informasi kapan saja ibadah dilaksanakan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum, Divisi Humas, Polri Kombes Martinus Sitompul kepada wartawan, Jumat(22/12/2017).
"Berapa banyak jemaatnya, sehingga diketahui antisipasi apa yang akan dilakukan," jelasnya
Martinus menerangkan, pelaksanaan ibadah misa Natal di gereja akan dilaksanakan pada Senin(25/12/2017) mendatang. "Beberapa gereja ibadahnya di tanggal 25 Desember. Ada yang pagi, ada di malamnya. Komunikasi antara petugas Polri dengan pihak gereja diperlukan, sehingga kami bisa mengetahui," jelasnya.
Mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Polda Metro Jaya ini mengatakan, Polri mendapatkan bantuan pengamanan dari TNI sebanyak 80.000 untuk mengamankan Operasi Lilin.
"Operasi Lilin ada bantuan 80.000 personel di seluruh Indonesia yang membuat pengamanan cukup besar meringankan, dan bisa menjamin ibadah berlangsung jalan dan nyaman," tutupnya.