KRICOM - Anggota Korps Brimob Briptu R, yang diduga menganiaya kader Gerindra Fernando Wowor hingga kini belum dapat diperiksa. Pasalnya, luka di bagian kepala karena perkelahian dalam insiden beberapa waktu lalu itu membuat ingatannya terganggu.
"Oknum Brimob sampai saat ini belum bisa bicara. Diduga ada gangguan di kepala, karena ada kena pukulan yang sangat keras dan bukan hanya satu orang pukul," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat,Divisi Humas, Polri Brigjen Mohammad Iqbal kepada wartawan, Jumat (2/2/2018).
Sementara itu, Kepala Divisi Humas, Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, Briptu R masih dirawat di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
"Mohon waktunya karena si Briptu itu masih di RS," jelas Setyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (2/2/2018).
Menurutnya, Polri belum dapat menentukan sanksi yang akan dijatuhkan kepada Briptu R. "Masih diproses Polresta Bogor dan Polda Jawa Barat," tutup Setyo.
Sebelumnya, kader Partai Gerindra Fernando Wowor tewas terkena tembakan milik Briptu R yang terjadi di sebuah parkiran tempat hiburan di kawasan Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Saat itu, korban bersama rekannya hendak masuk ke parkiran, dan muncul Briptu R yang akan masuk dan terlibat cekcok dan berujung perkelahian lalu terjadi perebutan senpi dan korban tertembak hingga tewas.