KRICOM - Pengamat Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Jimmy Paat tak setuju jika pelajar zaman sekarang lebih berandalan dari pelajar zaman dulu. Menurut Jimmy, pelajar zaman dahulu dan zaman sekarang sama saja.
"Sama saja, sama-sama ada yang nakal," tutur Jimmy saat dihubungi KRICOM, Selasa (6/2/2018).
Berkaca pada kasus penganiayaan berujung pembunuhan yang menimpa guru honorer SMA Negeri 1 Torjun, Ahmad Budi Cahyono (26). Ahmad tewas setelah dipukul muridnya berinisial HI (17).
Jimmy pun menceritakan saat dirinya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Saat itu dirinya bersekolah di salah satu SMA di Jakarta Timur.
"SMA saya dulu zaman 70-an. Saya punya teman yang nakalnya luar biasa. Ada yang ngelawan guru, berantem sama guru. Dari dulu sudah ada," tegasnya.
Jimmy menambahkan, namun murid-murid yang nakal itu bisa takluk di tangan satu atau dua orang guru. Bukan tanpa alasan, menurut Jimmy, guru itu memang bisa membangun hubungan yang baik dengan para murid.
"Bayangin saja, murid yang nakalnya kelewatan bisa nunduk kalau ketemu sama guru itu," imbuhnya sambil terkekeh.
Jimmy pun menegaskan, hubungan yang baik antara guru dan murid menjadi salah satu solusi untuk menekan kasus penganiayaan guru murid.
"Zaman dulu sama jaman sekarang masalahnya sama, relasi guru dan murid tak terbangun," tutupnya.