KRICOM - Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jawa Timur berhasil mengumpulkan dana ratusan juta untuk membantu keluarga almarhum Ahmad Budi Cahyono, guru honorer bidang seni rupa yang tewas usai dianiaya muridnya, di Sampang, Madura.
Koordinator penggalangan dana untuk guru Budi, Fathol Arifin mengungkapkan, sampai hari ini uang yang telah dikumpulkan sejumlah Rp 169.805.623.
"Dana ini merupakan sumbangan dari alumni HMI di sejumlah daerah, termasuk dari luar Jawa Timur, ujarnya seperti dilansir Antara, rabu (7/2/2018).
"Jadi ini dari Jakarta, Bandung dan Yogyakarta, bahkan ada yang dari Sumetera Selatan, dengan total jumlah penyumbang sebanyak 451 orang," tambahnya.
Kasus yang menimpa Budi menjadi sorotan. Ternyata, semasa hidup, korban merupakan aktivis HMI cabang Malang. Ia pun dikenal aktif di anak cabang HMI, Lembaga Seni Mahsiswa Islam (LSMI).
Namun, nahas, perbuatannya yang menegur salah satu muridnya HI (17) saat mengajar berujung duka. Pasalnya, sang murid tak terima dicoret pipinya kemudian memukulnya hingga ia dinyatakan mati batang otak oleh dokter.