KRICOM - Warga Kabupaten Karanganyar dibuat miris dengan beredarnya aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh pelajar SMP di Kawasan Kecamatan Kerjo.
Celakanya, aksi tawuran itu direkam dan kemudian diunggah ke media sosial hingga menjadi viral. Video aksi pengeroyokan itu langsung beredar luas ke grup media sosial hingga ramai menjadi perbincangan.
Aksi pengeroyokan sadis itu langsung memantik reaksi Jajaran Polres Karanganyar. Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto mengungkapkan dari hasil pelacakan, terungkap pelaku pengeroyokan merupakan siswa di dua SMP di wilayah Kecamatan Kerjo, Karanganyar.
“Peristiwanya Selasa (6/2/2018) lalu. Jadi sudah beberapa hari ini beredar,” terang Kapolres, Jumat (9/2/2018).
Peristiwa ini bermula, ketika korban pulang sekolah diajak oleh saksi AA, kakak kelasnya untuk menemui para pelaku di TKP.
Semula mereka akan minta maaf kepada para pelaku karena korban ketika lewat di dhadapan mereka, tepatnya di Kecamatan Kerjo sepeda motornya dibleyer-bleyer (digeber-geber).
Akan tetapi, ketika sampai di lokasi kejadian, saat mau minta maaf korban malah dipukuli oleh para pelaku. Dari hasil identifikasi, pelaku diketahui berjumlah sekitar kurang lebih 6 siswa.
Ketika korban dipukuli ada dua orang saksi, yaitu FA alias AK dan RFP yang kemudian merekam dengan ponsel.
“Setelah itu, diunggah hingga menjadi viral,” ungkap Kapolres.
Usai viralnya video tersebut, pihaknya langsung memerintahkan Kapolsek Kerjo untuk menelusuri video tersebut.
“Dari hasil pelacakan, ada 6 nama pelaku dan 11 saksi dari dua sekolah di Kecamatan Kerjo tersebut. Semua pelaku dibawa di unit PPA Polres Karanganyar dan dilanjutkan proses pemeriksaan oleh penyidik,” pungkas Kapolres.