KRICOM - Punya hewan peliharaan memang menyenangkan. Memelihara hewan di rumah memiliki berbagai manfaat positif bagi kita, seperti mengurangi stres, melatih rasa tanggung jawab, dan lain sebagainya.
Anjing, kucing atau berbagai jenis burung adalah hewan yang umum dipelihara di rumah. Namun seiring perkembangan zaman, beberapa jenis serangga dan reptil juga mulai banyak dipelihara orang.
Namun, ada juga orang-orang yang memelihara hewan yang kita pasti enggak kepikiran untuk memeliharanya. KRICOM akan mengulas enam hewan yang enggak lazim tapi dipelihara.
1. Alpaca
Domingo Pianezzi adalah seorang peselancar asal Peru. Hanya saja, yang dilakukan Domingo dalam berselancar terbilang unik. Ia kerap kali berselancar bersama hewan-hewan peliharaan.
Sebelumnya, Domingo telah sukses menaklukkan ombak bersama anjing, kucing, bahkan hamster. Seakan tak puas, Domingo kemudian memelihara hewan yang tak umum dijadikan peliharaan, yaitu alpaca. Alpaca merupakan sejenis kambing liar yang hidup di dataran tinggi Amerika Selatan.
Seperti hewan peliharaan lainnya, Alpaca yang diberi nama Pisco ini kemudian dilatihnya agar bisa berselancar bersama. Hasilnya, Pisco menjadi satu-satunya alpaca yang pernah bertarung melawan ombak di atas papan selancar.
2. Kuda Nil
Pernahkah terlintas di pikiran kamu untuk memelihara kuda nil? Pasangan suami-istri Tonie dan Shirley Joulbert memelihara seekor kuda nil di dalam rumahnya.
Cerita bermula ketika Pasutri ini menemukan seekor bayi kuda nil terdampar di tepi sungai Blyde, Afrika Selatan tahun 2000 silam. Diduga kuat, bayi kuda nil ini terpisah dari induknya lantaran terseret banjir.
Tonie dan Shirley kemudian membawa pulang bayi kuda nil tersebut, lalu merawatnya seperti anak mereka sendiri. Kini, kuda nil yang diberi nama Jessica itu sudah tumbuh besar. Dengan bobotnya yang lebih dari 2 ton, kuda nil ini kerap kali menghancurkan ranjang lantaran tak sanggup menahan berat badannya.
3. Buaya
Kisah selanjutnya menceritakan hubungan yang tak biasa antara buaya dengan manusia. Pada tahun 1989, di pinggir sungai Reventazon, Kosta Rika, seorang warga lokal bernama Gilberto Shedden menemukan seekor buaya dalam kondisi sekarat akibat tertembak di kepala.
Shedden kemudian membawa pulang buaya malang tersebut dan merawatnya selama beberapa bulan. Setelah sang buaya kembali sehat, Shedden melepaskan reptil raksasa tersebut di sungai agar bisa kembali menjalani kehidupan layaknya buaya normal.
Namun tak disangka, buaya itu malah mengikuti Shedden kembali ke rumahnya. Keesokan paginya, Shedden mendapati buaya tersebut sedang tertidur di teras rumahnya. Sejak saat itu, buaya yang kemudian diberi nama Pocho tersebut tinggal bersama Shedden dan keluarganya hingga menemui ajalnya pada 2011 lalu.
4. Beruang
Pasangan suami-istri asal Rusia ini seakan tak mau kalah ekstrim. Yuriy Panteleenko dan istrinya, Svetlana, membesarkan seekor beruang di dalam rumahnya selayaknya anak sendiri.
Beruang bernama Stepan ini ditemukan 24 tahun lalu oleh seorang pemburu. Saat ditemukan, Stepan diperkirakan baru berumur sekitar 3 bulan. Kondisi Stepan saat itu sangat memprihatinkan. Iba melihat keadaan Stepan, Yuriy dan Svetlana memutuskan untuk memberi beruang tersebut tempat tinggal.
Di bawah perawatan Yuriy-Svetlana, Stepan tumbuh besar dan sehat. Tak hanya itu, Stepan juga sangat jinak terhadap manusia. Menurut pengakuan pasutri tersebut, sejak diadopsi, tak pernah sekalipun Stepan melakukan sesuatu yang menyebabkan mereka terluka.
5. Singa
Humaid Abdallah Albuqaish adalah seorang pria asal Timur Tengah yang kaya raya. Di rumahnya yang luas terparkir berbagai jenis mobil mewah dengan harga selangit.
Namun, bukan cuma mobil mewah, dia juga punya koleksi hewan-hewan buas asal Afrika. Tak hanya sepasang singa, Humaid juga memelihara seekor harimau dan cheetah.
Ngerinya lagi, hewan-hewan karnivora ini dibiarkan berkeliaran bebas di halaman rumahnya. Duh, ngeri-ngeri sedap ya kalau bertamu ke rumahnya.
Namun rupanya, tak hanya Humaid yang punya hobi ekstrim seperti itu. Memelihara hewan buas sempat menjadi tren di Uni Emirat Arab, tempat Humaid berdomisili. Tujuannya tak lain demi gengsi. Sebab Singa dan teman-temannya ini berharga sangat mahal.
Kasihan ya, hewan-hewan buas tersebut harus hidup jauh dari habitatnya, kehilangan sifat aslinya, cuma buat gengsi manusia.
6. Hyena
Yang dilakukan para pria di kota Abuja, Nigeria ini tak kalah seram dengan Humaid cs. Sekelompok orang yang disebut Gadawan Kura ini menjadikan Hyena sebagai binatang peliharaan.
Hyena berjalan-jalan dengan tuannya sambil diikat dengan rantai besar dan diberi penutup mulut merupakan pemandangan biasa di Abuja.
Tak hanya Hyena, penduduk setempat juga diketahui gemar memelihara babon dan ular. Sebagian besar dari mereka menggunakan hewan-hewan buas tersebut untuk kepentingan atraksi.
Itulah enam dari sekian banyak hewan tak lazim yang dijadikan peliharaan. Memelihara hewan yang terbiasa hidup di alam bebas mungkin akan terlihat keren. Namun, ini membuat mereka kehilangan instingnya sebagai hewan liar dan sudah pasti mengganggu keseimbangan ekosistem. Jadi, boleh punya hewan peliharaan yang anti-mainstream, tapi tetap pedulikan kelestarian lingkungan hidup ya.