KRICOM - Direktur Imparsial, Al Araf meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap kelompok massa yang menyebarkan isu SARA di ajang Pilkada serentak 2018.
Menurutnya, ada sebuah kelompok masyarakat yang terang-terangan menyebut akan mengulang cara-cara di Pilkada DKI 2017 tempat lain. Seperti diketahui, kelompok ini pernah melakukan aksi massa besar-besaran di Jakarta pada gelaran pilkada lalu.
"Memang ada beberapa golongan yang menyerukan agar Pilkada di DKI Jakarta di-copy-paste agar mendapat suara dari masyarakat," kata Al Araf kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Al Araf melanjutkan, politik pemelintiran kebencian melalui politisasi SARA merupakan cara berpolitik yang harus dihindari dan dibuang jauh-jauh dalam kontestasi politik kekuasaan dalam elektoral.
"Hal itu sangat penting untuk memastikan proses dan dinamika politik elektoral tidak hanya berjalan damai dan aman, tapi juga edukatif untuk memilih calon pemimpin terbaik bagi rakyat," tutur dia.
Al Araf berpesan agar elit politik dan masyarakat menghindari setiap upaya politisiasi identitas berbasis SARA (ujaran kebencian, hoaks, fake news) dalam Pilkada.
"Namun, pada saat bersamaan perlu mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan semangat keberagaman sebagai prinsip penting demokrasi dan fundamen dari keindonesiaan kita," pungkasnya.