KRICOM - Pengamat Media Sosial Ade Armando menilai, kini banyak orang yang sok tahu dalam menanggapi isu LGBT. Salah satunya soal kabar adanya aliran dana dari luar negeri ke Indonesia untuk mempertahankan penyimpangan seksual itu.
"Katanya ada dana triliunan rupiah untuk melegalisasi gay dan seterusnya. Itu data darimana sebenarnya?" kata Ade dalam acara diskusi SMRC di Jalan Cisadane, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2018).
Ade melanjutkan, banyak orang yang menyebut bahwa LGBT adalah pangkal dari penyebaran HIV dan Aids.
''Itu data darimana? Padahal banyak juga yang heteroseksual ikut menyebarkan HIV," ucapnya.
"Kita sendiri yang menjadikan hal itu yang sebenarnya buruk," tambahnya.
Dia menyesalkan, ada kelompok-kelompok di pemerintahan yang menyebut bahwa LGBT adalah penyakit psikologis.
"Gara-gara itu, psikiater kita sampai ditegur oleh asosiasi psikater internasional yang menyatakan bahwa LGBT adalah penyakit," papar dia.
Dia berharap agar masyarakat Indonesia lebih rasional dan objektif dalam menanggapi isu LGBGT.
"Marilah kita berbicara berdasarkan data sehingga bicara berdasarkan data menjadi sesuatu yang mainstream di Indonesia," pungkasnya.