KRICOM - Polemik kata pribumi yang dilontarkan Gubernur DKI Anies Baswedan saat pidato perdana usai dilantik menjadi DKI 1 mendapat perhatian khusus dari Ketua MPR Zulkifli Hasan. Dia menilai, jika hal ini terus diributkan, artinya bangsa Indonesia belum maju.
Pasalnya, menurut Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan, tidak ada yang salah dengan ucapan Anies di Balai Kota DKI, Senin (16/10/2017) lalu.
"Masa kita gitu saja ribut. Saya kira kita harus lihat konteks bicaranya. Itu kan zaman penjajahan. Memang ketika zaman penjajahan begitu. Pribumi melawan kolonial. Dan yang dikutip itu saja kan, bukan soal sekarang," kata Zulkfli di Jakarta, Minggu (22/10/2017).
Oleh sebab itu, kata dia, daripada meributkan hal tersebut, lebih baik bangsa Indonesia mendukung pemerintahan yang sekarang agar sukses. Dengan begitu, kesehjateraan warga akan meningkat.
"Hilangkan silang sengketa. Tadi saya sampaikan kan. Kita ini memang beragam, sudah sepakat 72 tahun lalu. Masa kalian ribut lagi soal suku/ agama? Waduh itu kuno, mundur kita," pungkasnya.
Seperti diketahui, Anies resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan pidana diskriminatif ras dan etnis terkait pengunaan kata 'pribumi'.
Laporan ini dilakukan oleh seorang inisiator Gerakan Pancasila, Jack Boyd Lapian dengan didampingi oleh organisasi sayap PDI Perjuangan, Banteng Muda Indonesia.