KRICOM - Berawal dari adu mulut, bentrokan antar warga terjadi di Desa Foikhugaga, Kecamatan Umbasi, Nias Selatan. Akibat peristiwa itu, salah seorang pemuda bernama Raniaro Bulolo (48) tewas seketika.
Kapolres Nias Selatan, AKBP Faisal Napitupulu membenarkan peristiwa ini. Dia sudah menyuruh anak buahnya untuk melakukan mediasi ke desa setempat.
Sebab dari bentrokan tersebut, empat rumah milik warga hangsu dibakar.
"Sekarang sudah di mediasi oleh kepala desa setempat. Namun sebelum kesepakatan terjadi terjadi perkelahian yang mengakibatkan korban meninggal. Korban bernama Raniaro Bulolo warga Dusun 3," kata Faisal kepada wartawan, Rabu (7/2/2018).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, dua provokator bentrokan tersebut kini sudah diamankan.
"Kedua pelaku diketahui bernama Berkat Jaya Zebua dan Ceria Nduru. Dan saat ini mereka sudah kita tahan. Barang bukti yang kita amankan sebilah parang panjang yang digunakan untuk menghabisi korban," ujar Faisal.
Dari pengakuan warga, pelaku bernama Ceria Nduru rupanya sangat meresahkan penduduk desa setempat. Selain itu, dia juga punya banyak catatan kejahatan.
"Tersangka Ceria Nduru sudah sangat meresahkan. Banyak kasus kejahatan yang dilakukannya namun warga enggak berani melaporkannya dengan alasan terancam," tutup Faisal.