KRICOM - Milad 212 yang diselenggarakan ratusan umat Islam di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017), berjalan lancar. Kesuksesan dibuktikan dengan jumlah massa yang hadir mencapai ratusan ribu dan berlangsung dengan tertib.
Terselip cerita menarik dari kesuksesan Milad 212. Rupanya, terdapat segelintir orang yang memanfaatkan momen acara untuk merayakan 'Aksi Super Damai' pada 2 Desember 2016 tahun lalu.
Contoh nyata seperti yang dialami oleh Kinanti (36), wanita yang berjualan minuman air mineral. Acara Milad 212 membuat jualannya laris manis.
"Alhamdulillah ya ramai, jadi pendapatan saya bertambah," kata Kinanti ditemui di Silang Monas, Jakarta Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017).
Dia mengaku berjualan dari pukul 09.30 WIB. Kemudian jualannya sudah laris pukul 11.00 WIB. Setidaknya Rp 1 Juta diraupnya selama Milad 212.
"Omset saya Rp 1 juta hari ini, belum lama," ungkapnya.
Selama Milad 212 ini, Kinanti berjualan di area trotoar. Dia mengaku terdapat anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) selama dirinya berjualan.
Namun begitu, kata dia, para Satpol PP bersikap kooperatif dengan para pedagang. Dia menuturkan jika Satpol PP hanya menyuruh pedagang untuk meninggalkan kawasan Monas jika Milad 212 selesai.
"Sekarang Satpol PP tidak begitu kejam, hanya sekadar mengusir. Dulu jaman Ahok (Gubernur DKI Jakarta) bukan hanya diusir tapi dirampas," tandasnya.