KRICOM - Hangatnya isu terkait kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia memang telah mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Namun pengamat politik Boni Hargens lebih memilih untuk menyoroti alasan di balik perginya sang Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) ke Arab Saudi.
Menurut Boni, kaburnya Habib Rizieq ke Arab Saudi adalah bukti bahwa dirinya tak punya itikad baik untuk mengikuti proses hukum atas kasus-kasus yang kini tengah menjeratnya.
"Tidak ada niat baik untuk menghargai hukum. Kemudian meneriakkan ada pendzaliman dan segala macam. Inikan bahasa yang dibangun untuk membenarkan kelompok mereka dan menjaga dukungan," kata Boni kepada Kricom di Jakarta, Senin (19/2/2018).
Boni juga meminta agar segala proses hukum yang menjerat sang Imam Besar harus tetap dilanjutkan. "Mampu enggak dia menghargai hukum? Kalau dia berjuang untuk yang baik, pasti dia menghargai hal-hal dan kaidah yang baik," papar dia.
Ia juga mendesak agar nantinya keputusan politik jangan sampai mengabaikan putusan hukum. ''Jangan pernah melecehkan upaya hukum agar ada kewibawaan bagi negara," tutupnya.