KRICOM – Mengaku sebagai anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), seorang pria berinisial B (38) menipu sejumlah pemilik rumah makan di Kawasan Solo Raya, Jawa Tengah.
Aksi yang dilakukan paspampres gadungan ini adalah dengan memanfaatkan momentum pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu yang berjanji akan memesan makanan secara partai besar.
Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi menjelaskan, kasus tersebut bermula saat pelaku B mendatangi empat rumah makan dengan dalih sedang melakukan survei makanan untuk acara pernikahan Kahiyang dan Bobby Nasution tanggal 8 November.
Pada saat mendatangi korbannya, pelaku mengaku sebagai Paspampres dengan pangkat Letkol.
“Usai mencicipi makanan di rumah makan tersebut, pelaku mengatakan cocok dan akan membeli untuk kegiatan pernikahan mantu presiden nanti,” terang Kasat, Senin (23/10/2017).
Setelah menjanjikan hal tersebut, pemilik warung lalu disuruh untuk menemui pelaku di sebuah hotel di Kota Solo untuk membicarakan hal lebih lanjut. Saat itulah, pemilik warung diminta untuk memberikan ponselnya kepada pelaku karena akan dipasangi Global Positioning System (GPS).
Merasa tidak ada yang mencurigakan, pemilik rumah makan akhirnya menyerahkan ponselnya. Setelah samrt phone canggih itu berada di tangan pelaku, ia pun pamit dengan alasan akan memasang GPS ke ponsel tersebut.
“Nah, saat itulah dia kabur membawa ponsel milik para korbannya. Tercatat, saat ini ada sembilan orang yang menjadi korban di kawasan Solo Raya,” ungkap Kasat sambil menegaskan bahwa pelaku masih dalam pengejaran aparat.