KRICOM - Salah satu korban insiden Gedung BEI bernama Sarah (20) menceritakan detik-detik ambruknya balkon Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terjadi Senin, (15/1/2018) siang.
Sarah mengatakan, saat itu ia dan rekan-rekan dari Universitas Bina Darma Palembang baru saja tiba di Gedung BEI.
"Kami dateng kayak pengarahan gitu, baru sampai lobi tiba-tiba gedungnya jatuh dan roboh," ungkap Sarah di lokasi.
Beberapa saat setelah ambruk, lanjutnya, suasana di lokasi sangat kacau. Para korban sudah banyak yang digotong ke luar gedung untuk dievakuasi.
"Tapi yang nolong orang dari luar semua. Kami sudah jatuh semua. Cuma kayaknya 15 orang yang selamat," lanjutnya.
Akibat insiden itu, Sarah mengalami luka robek di pergelangan kaki kiri. Ia pun mendapatkan perawatan medis berupa jahitan di kaki kirinya.
Jumlah mahasiswa yang berkunjung ke BEI diketahui berjumlah 95 orang dengan didampingi oleh dosen sebanyak 4 orang.
Sedikitnya, ada 75 korban luka dalam insiden ambruknya selasar BEI. Mereka dirawat di empat RS, yakni 17 orang di RSAL Mintohardjo, 31 orang di RS MRCCC Siloam, 7 orang di RSPP, dan 20 orang di RS Jakarta. Dilaporkan sejumlah korban mengalami patah tulang.