KRICOM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengimbau kepada rekan-rekan buruh yang akan berdemo menolak hasil UMP DKI Jakarta di Balai Kota, Jumat besok (10/11/2017) agar melakukan orasi dengan improvisasi seperti melakukan selawat serta siraman rohani.
"Terkait orasi ya dipercantik dengan selawat dan siraman rohani karena ajaran agama mengajarkan agar perusahaan membayar hak-hak pekerja sebelum keringatnya kering. Jadi itu yang harus diingatkan," ucap Sandi usai menjenguk mantan Gubernur DKI Jakarta era 1992-1997, Suryadi Soedirja, di RS Siloam Lippo Karawaci, Kamis (9/11/2017).
Kemudian Sandi juga menuturkan bahwa tidak ada larangan dari pihak pemprov terkait demo buruh besok di Balai Kota. Sandi hanya menitip pesan untuk para rekan buruh untuk menjaga ketertiban selama melakukan aksi.
"Silakan berkoordinasi dengan pihak aparat dan saya titip pesan pada teman-teman untuk selalu bisa menggerakkan ekonomi. Jadi nanti diatur suplai makan siangnya, atau lakukan atraksi-atraksi budaya sehingga bisa menghibur warga dan tidak mengakibatkan ketidaktertiban," ucap Sandi.
Rencananya, ratusan ribu buruh Indonesia dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di seluruh Indonesia bertepatan dengan hari Pahlawan, tanggal 10 November 2017. Untuk DKI Jakarta, titik unjuk rasa adalah di Balai Kota dengan tuntutan penolakan hasil UMP DKI 2018.