KRICOM - Perseteruan antara supir angkot dan driver ojek online kembali terjadi di Kota Medan. Kali ini, keributan berlangsung di depan Rumah Sakit Haji, Desa Medan Estate, Percut Seituan sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi.
Kejadian bermula ketika abang ojek online ingin menjemput penumpangnya di depan Rumah Sakit Haji. Tiba-tiba saja, datang sebuah angkot lalu dengan sengaja menyerempet motor driver ojek.
Karena merasa tidak bersalah, driver ojek online itu lantas mempertanyakan hal ini kepada supir angkot. Bukannya mendapat jawaban, dia malah ditantang sang sopir untuk berduel.
Melihat kejadian ini rekan-rekan gojek yang biasa mangkal di seberang jalan langsung menghampiri lokasi keributan untuk membela sopir GrabBike.
Merasa kalah kekuatan, sopir angkot kemudian memanggil teman-temannya yang kebetulan sedang mangkal di sekitar lokasi. Salah seorang driver GrabBike pun mengalami luka usai terkena pukulan kayu oleh mandor angkot.
Akibat kejadian itu, ratusan driver ojek online menyerbu Polrestabes Medan guna membuat laporan sebagai bentuk solidaritas sesama sopir angkutan daring.
"Kawan kami (Rio) sudah buat laporan ke Polrestabes Medan. Ini sudah kejadian yang kesekian kalinya. Ini bentuk solidaritas kami sesama ojek online," ujar Adrian dengan nada berapi-api, Selasa (19/12/2017).
Namun laporan mereka ditunda aparat kepolisian. Wakasatlantas Polrestabes Medan Kompol AR Rangkuti menyarankan agar mereka kembali lagi setelah acara farewell Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho dan Kombes Dadang Hartanto.
"Nanti saja datang lagi. Saat ini lagi ada acara disini (Polrestabes Medan)," imbau AR Rangkuti.