KRICOM - Pelaku pelemparan terhadap Siska, disjoki cantik di Tanjung Duren, dikenal memiliki kebiasaan yang buruk. Pria berinsial M (50) ini selain diduga mengalami gangguan jiwa, juga pemabuk.
Menurut Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Hanny Hidayat, M kerap berbuat ulah.
"Kalau kata saksi dia gangguan jiwa. Kami amankan di jalan, tangan penuh tato, kepala botak. Kata korban. Dia suka berbuat onar, mabuk di lokasi. Saat kami tangkap dia memang di jalanan Kedoya tengah mabuk," kata Hanny di Polres Metro Jakarta Barat, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Rabu (8/11/2017).
Hanny melanjutkan, M juga selalu berkunjung ke kawasan pelataran kawasan Kemanggisan, lokasi Siska dilempari batu oleh pelaku.
"Di sana ngelempar-ngelempar juga, namun enggak ada yang melapor. Mungkin saat ini melempar kena wanita (Siska), lalu dibawa ke rumah sakit," tutur Hanny dengan seragam kepolisian lengkapnya ini.
"Ada saksi yang lihat dia ambil batu dan melempar. Dia jalan kaki ambil batu lalu lempar. Itu keterangan saksi, dari penjaga warung," tambah Hannya.
Hanny membantah, Siska dilempari batu saat keluar dari Mall Central Park, Jakarta Barat.
"Korban dilempar dari sebelah kiri. Lalu jatuh dekat driver (mobil). Karena takut begal, mereka langsung jalan. Kami wawancara korban, cek TKP dan dapatkan ciri-ciri pelaku di TKP. Kalau ada yang viral dia mengatakan keluar dari CP (Central Park) , pakai perhiasan banyak, itu tidak benar," tutur Hannya di antara kerumunan wartawan.
Saat ini, polisi tengah mengirim M ke RS Jiwa Grogol untuk diperiksa kejiawannya. Sementara, pihak keluarga sudah dihubungi.
"Kami tungu hasilnya dua minggu. Kalau misalnya gila ya kami tak bisa pertanggungjawabkan," tutup mantan kasubdit Jatanras Polda Jawa Timur ini.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil menjadi korban pelemparan batu di Jalan Budi Raya, Kemanggisan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin, (6/11/2017) dini hari.
Akibatnya, korban yang diketahui bernama Siska mengalami luka parah dimana terdapat luka robek dibagian pelipis dan bawah mata sebelah kiri sedangkan mata kirinya lebam.
Saat itu siska yang berprofesi sebagai Disjoki (DJ) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, berada di bangku sebelah kiri sedangkan teman pria-nya yang mengendarai mobil tersebut. Namun, ia tidak langsung membuat laporan melainkan menajani pengobatan di rumah sakit