KRICOM - Sebuah kericuhan berdarah kembali terjadi di sebuah penjara Brasil. Dalam kericuhan yang terjadi pada hari Senin (29/1/2018) waktu setempat, 10 narapidana dilaporkan tewas.
Menurut kabar yang dirilis Reuters, kerusuhan tersebut dipicu oleh bentrokan antar anggota dari dua gangster pengedar narkoba di Penjara Itapaje di Negara Bagian Ceara. Dari laporan yang dirilis otoritas setempat, kedua gangster yang terlibat adalah Red Command dan Guardians of the State.
Pihak berwajib menyampaikan, kerusuhan tersebut kemungkinan besar dipicu oleh sebuah aksi penembakan massal di sebuah kelab malam di Kota Fotaleza. Penembakan massal tersebut mengakibatkan 14 orang tewas.
Otoritas mengaku masih terus menyelidiki keterkaitan antara insiden penembakan massal dengan kericuhan di Penjara Itapaje. Pasalnya, penembakan yang terjadi pada hari Sabtu (27/1/2018) lalu itu diduga dilakukan oleh anggota gangster Red Command.
Red Command sendiri merupakan gangster terbesar kedua yang ada di Brasil. Kelompok tersebut memegang kendali peredaran narkoba, khususnya di Rio de Janeiro.
Polisi menduga penembakan dan kericuhan di penjara merupakan buntut dari persaingan penguasaan wilayah peredaran narkoba. Namun sampai saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan dan belum mau berkomentar lebih jauh.