KRICOM - Anggota DPR RI daerah pemilihan Riau, Lukman Edi melaporkan Anggota DPD asal Bali, Arya Wedakarna ke Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Laporan ini lantaran Arya diduga dalang aksi penolakan yang dilakukan terhadap Ustaz Abdul Somad di Bali.
Edi menuding Arya memprovokasi warga Bali melalui akun media sosial dengan mengatakan Ustaz Somad anti-Pancasila.
Setidaknya empat alasan yang melatarbelakangi laporan ini. Pertama untuk menegaskan, urusan Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA), tidak boleh digunakan dalam proses politik.
"Spektrum pertama, ini kan tahun poltik, semua kandidat bagi saya baik, calon kepala daerah, calon DPR, DPD, presiden dan wapres, supaya tidak mengguanaka isu sensitif, isu SARA. Karena isu SARA itu dilarang digunakan dalam pemilu," tegasnya ditemui di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2017).
Alasan kedua, lanjutnya, perihal marwah lembaga negara. Dia tidak ingin lembaga dewan dikotori tindakan tak bertanggung jawab oleh segelintir oknum. Apalagi oknum tersebut melancarkan provokasi yang bisa memengaruhi pandangan masyarakat.
"Saya bertanggung jawab untuk ikut bersama-sama, menjaga marwah dari lembaga negara," ungkapnya.
Dia melanjutkan, laporan ini harus dijadikan pembelajaran agar tidak ada oknum anggota dari lembaga negara, yang melakukan tindakan yang sama.
"Berkenaan dengan beliaunya sendiri, yang sudah dua kali melakukan hal yang sama. Yang pada tingkat pertama sudah mendapat sanksi dari DPD. Pemberhentian dari BK, dan pemberhentian dari akar kelengkapan DPD. Kemudian melakukan hal lagi yang sama, momentumnya tepat untuk kemudian perkara yang kedua ini bisa ditindak dengan tegas. Sehingga tidak berulang kembali," ungkapnya.
Terakhir, tambahnya, kasus peristiwa yang menimpaUstaz Somad membuat warga Riau terluka. Terlebih, Ustaz Somad merupakan panutan dan tokoh ulama yang dihormati di Riau.
"Keempat adalah karena saya adalah anggota DPR wakil dari Riau, saya melihat bahwa kasus Ustad Abdul Somad di Bali itu, sangat mengganggu masyarakat yang ada di Riau. Karena Ustaz Somad ini Panutan, tokoh ulama dari Riau, dan sekarang menjadi idola di Riau," tandasnya.