KRICOM - Densus 88 Anti Teror Polri mensinyalir dua teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD), yaitu Suprapto (27) dan Giovani (24) akan melakukan penyerangan terhadap Markas Brimob Pamenang, Jambi dan Mapolsek Payakumbuh, Polda Sumatra Barat. Hal itu terungkap setelah keduanya ditangkap petugas.
"Suprapto dan Giovani turut serta dalam perencanaan aksi terorisme dengan sasaran atau target-target kantor polisi, seperti Mako Brimob Pamenang, Polsek Payakumbuh, dan Polres Dharmasraya," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, Jumat (17/11/2017).
Setyo menuturkan, penyerangan dilakukan setelah keduanya merencanakannya bersama dua terduga teroris berinisial EFA dan ES yang ditembak mati petugas setelah membakar Mapolres Dharmasraya, Polda Sumatra Barat.
"Suprapto juga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kelompok terorisme Pekanbaru sejak 2015 lalu. Suprapto juga diduga merencanakan teror akhir 2015 dan awal 2016," jelasnya.
"Aksi itu mereka disebut 'Konser Ujung Tahun'," ungkap Setyo.
Seperti diketahui sebelumnya, dua pelaku berinisial EFA dan ES membakar Mapolres Dharmasraya, pada Minggu (12/11/2017) dini hari sekitar pukul 02.45 WIB.
Pelaku sempat menyerang polisi dan petugas damkar yang mencoba memadamkan api dengan busur panah. Polisi menduga keduanya bagian dari jaringan JAD.