KRICOM - Sebanyak 56.000 pelanggan PDAM Tirta Asasta Kota Depok memilih menampung air hujan untuk keperluan rumah tangga. Pasalnya, sampai saat ini tiga mesin pompa air bersih milik PDAM yang ada masih terendam banjir. Akibatnya, penyaluran air bersih kepada pelanggan menjadi tersendat.
Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Depok, E Sulaeman mengatakan, jika sampai saat ini jajarannya masih terus berusaha untuk memperbaiki mesin penyedot dan membersihkan bak penampung. Menurutnya, persoalan itu muncul karena beberapa mesin pompa milik BUMD kota ini terendam air banjir Sungai Ciliwung sehingga ribuan pelanggannya tidak mendapatkan pasokan air bersih.
“Sekarang pelanggan kami menampung air hujan karena mesin masih terendam air banjir. Ada sekitar 56 ribu pelanggan yang belum dapat suplai air bersih. Ini semua karena banjir yang merendam pipa dan mesin pompa kami,” katanya kepada Kricom saat dikonfirmasi Selasa (6/2/2018).
Dijelaskan Sulaeman, suplai air besih itu hanya dapat diberikan kepada 16 ribu pelanggan mereka di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Beji, Pancoranmas, Sawangan, dan Cipayung. Sedangkan untuk wilayah Sukmajaya, Cilodong, dan Tapos, pelanggan PDAM Tirta Asasta Depok masih mengandalkan air hujan untuk keperluan rumah tangga.
“Kami berharap tengah malam nanti semuanya bisa normal kembali. Baik pipa Citayam dan juga pipa Legong, dan air bisa kembali mengalir normal,” paparnya.
Demi membantu ribuan pelanggannya, sambung Sulaeman, pihaknya mengoperasikan tiga truk tangki untuk membawa 5.000 liter air bersih untuk melayani warga di wilayah yang belum mendapatkan pasokan.
Mobil tangki ini ditempatkan di wilayah Kecamatan Sukmajaya, Tapos, dan Cimanggis. Dirinya meminta warga Depok bersabar dan juga mendukung proses perbaikan yang terus dilakukan. Sulaeman juga meminta maaf atas kendala tidak mengalirnya air ini.
“Kami sadar jumlah ini tidak cukup untuk melayani seluruh warga Depok. Apalagi mobil tangkinya hanya tiga unit dan dalam satu mobil hanya mampu menampung 5.000 liter saja. Petugas kami sudah tidak tidur sejak semalaman. Bantu doa dan dukungan ya agar kembali normal,” pungkasnya.