KRICOM - Taufik Gani (22) pelaku penyebar konten porno dan penghina Presiden Joko Widodo rupanya dikenal liar lantaran kerap mengajak pria lain berhubungan badan. Dia memposisikan sebagai seorang gigolo.
Kasubag Tim Patroli Cyber Bareskrim AKBP Susatyo Purnomo mengatakan, ada banyak ajakan yang diberikan oleh pelaku.
"Contohnya 'ada gue ajak nonton single ada yang mau jadi boyfriend untuk berkebalan kencan' dan sebagainya," kata Susatyo di RS Polri, Jalan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2017).
Untuk mengundang pria gaylainnya, Taufik mengaku sebagai fotografer model artis. "Dia kerap berfoto bersama di sebuah acara," tuturnya.
Menurut Susatyo, di akun Twitternya terdapat 51 ribu pengikut. "Dia invite friend karna hobi sama atau memang dianggap lucu,'' ujarnya.
Taufik baru produktif mengunggah konten pornografi pada 2017. Mulanya, tim patroli siber memonitor aktivitas akun-akun yang kontennya menarik netizen di dunia maya. Salah satunya akun Taufik.
"Ada beberapa ajakan, seperti 'saya lagi di Bandung, ini nomor WA (aplikasi Whats App) saya. Ada enggak yang mau ketemu saya, lagi di hotel ini', dan sebagainya. Akun tersebut jadi atraktif, ajakan siapa yang berminat (berhubungan) bisa hubungi dia," kata Susatyo.
Diketahui, Taufik diringkus di sebuah resto di Sarinah. Akibat perbuatannya, Taufik terancam dengan UU ITE.