KRICOM - Gempa dengan kekuatan 6,9 SR yang terjadi di selatan Jawa atau tepatnya di posisi 7.29 LS, 106.69 BT (48 km Barat Daya Kota Sukabumi, Jabar), dengan kedalaman 50 km cukup terasa hingga ke wilayah selatan Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat tengah malam.
Beruntung, gempa tektonik tersebut tidak menimbulkan korban materiil. Namun demikian, efek gempa cukup membuat panik warga. Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab gempa menguncang lebih dari 3 menit. Terlebih saat gempa berlangsung sebagian warga telah terlelap tidur.
"Getaranya lumayan lama dan membuat kami takut ke luar rumah," kata Siti Fatimah, warga Karangharjo, Kecamatan Glenmore,Banyuwangi kepada Kricom.id, Jumat (15/12/2017).
Meski getarannya cukup dirasakan warga, namun gempa tak sampai menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.
Sementara itu, pihak BMKG Pusat juga mengimbau kepada warga yang berada di pantai selatan Jawa, khususnya di Pantai Pengandaran, Jawa Barat hingga Gunung Kidul, Yogyakarta tetap waspada.
Hal ini diungkapan oleh Kepala BMKG Pusat, Dwikorita Karinawati. Meski berangsur pulih, ia tetap mengimbau warga untuk mengikuti petunjuk dari BMKG atau BPBD setempat.
"Kami masih melakukan analisa dan mengamati dampak gempa. BMKG juga meminta warga daerah terdampak, khususnya pesisir selatan tetap waspada dan tidak panik," kata Dwikorita Korinawati.