KRICOM – Wilayah Kabupaten Banjarnegara yang merupakan daerah dataran tinggi, ternyata ikut terkena efek akibat gempa bumi. Akibat guncangan gempa yang hebat itu, kanopi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jateng di Karangkobar, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara roboh. Beruntung dalam kejadian pada Jumat (15/12/2017) malam itu, tidak ada korban jiwa.
“Untungnya, yang mengalami kerusakan hanya atap dari kanopi. Namun, ada sebagian tembok di bagian belakang yang mengalami retak kecil dan itu tidak terlalu bermasalah bagi bangunan gedung ini,” kata Muhlasin (45).
H Sasmito (55) warga Desa Karangkobar mengatakan, guncangan gempa tersebut dirasakan sangat kuat oleh warga, bahkan banyak warga berhamburan keluar rumah karena merasa panik.
Selain itu, sejumlah rumah warga atapnya juga rusak dan sebagian lagi tembok bangunan rumah retak. Hal ini yang membuat warga merasa panik dan takut jika rumahnya roboh.
“Akibat gempa yang terasa pada pukul 23.45 WIB itu, warga langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Pasalnya, sebagian besar atap dan genting berhamburan serta sebagian lagi bangunan rumah warga mengalami keretakan. Ini yang membuat warga merasa panic,” kata H Sasmito kepada wartawan, ketika ditemui di rumahnya, Sabtu (16/12).
Dari data yang dihimpun Kricom, dari Kecamatan Karangkobar, rumah warga yang mengalami kerusakan adalah bangunan rumah milik Ngaderi (50) warga Desa Ambal, Kecamatan Karangkobar, rumah milik Sumaryo di RT 03 RW 03 Desa Ambal ambruk. Sementara puluhan rumah warga mengalami kerusakan kecil.
Bersamaan terjadinya gemba bumi itu, listtrik di wilayah Kecamatan Karangkobar langsung padam dan baru hidup lagi pada Sabtu (16/12/2017) sekitar pukul 05.00 WIB.