KRICOM - Status peringatan dini tsunami di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta dinyatakan telah berakhir. Peringatan dini berakhir setelah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan monitoring gempa dan potensi tsunami hingga pukul 02.30 WIB.
"Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag: 6,9 SR, tanggal: 15-Des-17 23:47:58 WIB, dinyatakan telah BERAKHIR pada 16/12/2017 pukul 02.30 WIB," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitter-nya, @Sutopo_BNPB, Sabtu (16/12/201).
Dengan demikian, Sutopo mempersilakan warga yang sempat mengungsi ke tempat aman untuk kembali ke rumahnya masing-masing.
"Masyarakat diimbau pulang ke rumah masing-masing dengan tenang. Cek kondisi rumah sebelum masuk," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, telah terjadi gempa bumi yang berpusat di barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat. Getaran gempa bumi tersebut sampai terasa ke Jakarta dan sekitarnya.
Ada tiga rangkaian peristiwa gempa dalam kurun waktu 1 jam. Dahsyatnya guncangan gempa membuat BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami.
Bahkan, Badan SAR Nasional sempat mendapat laporan bahwa ada penyurutan air di Pantai Pangandaran.