KRICOM - Aparat gabungan Polrestabes Medan dan Polsekta Medan Timur menggerebek sarang narkoba di Jalan Ampera 3, Kelurahan Glugur Darat, Kecamatan Medan Timur pada Rabu (31/1/2018) dini hari tadi.
Dalam penggerebekan itu, salah seorang remaja bernama Arya (14) menjadi korban peluru nyasar dari salah satu personel Polsekta Medan Timur. Kaki kanan pria tersebut terkena peluru dan kini sedang dirawat di RS Putri Hijau.
Pantauan Kricom.id di lokasi kejadian, sejumlah warga menyebut kalau para polisi sangat anarkis saat melakukan penggerebekan. Mereka sampai mengumbar tembakan empat kali, padahal tidak ada warga yang melawan.
Akibatnya, salah satu tembakan itu rupanya mengenai Arya. Siswa SMP tersebut langsung roboh seketika pasca kakinya terkena peluru nyasar.
"Arogan sekali abang polisi yang gerebek tadi malam. Empat kali tembakan diletuskan. Memang ada dua orang yang diangkat polisi, satu terlibat narkoba dan satunya lagi judi," kata saksi mata, Rahmat (36) saat ditemui di lokasi.
Sementara sejumlah warga meminta agar oknum polisi yang melakukan penembakan terhadap Arya diproses sesuai prosedur berlaku.
"Kami minta agar oknum yang melakukan penembakan segera diproses secara hukum. Seharusnya polisi enggak bertindak arogan. Kami akan dampingi keluarga Arya buat laporan ke Propam," tandasnya.