KRICOM - Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab, batal pulang ke Indonesia hari ini. Rupanya, dia merasa 'iri' dengan penghentian proses hukum Victor Laiskodat dan Ade Armando.
"Kasus para penista agama yang sudah dilaporkan tak satu pun diproses sebagaimana mestinya. Seperti kasus Viktor Laiskodat, yang telah menista agama Islam dan mengancam pembantaian umat Islam, hingga kini tidak jelas prosesnya," kata Rizieq, Rabu (21/2/2018).
Dia menuding, rezim penguasa sudah mengeluarkan sikap yang anti terhadap umat Islam.
"Bahkan dari salah satu penista agama justru terang-terangan kasusnya di SP3 dan diumumkan secara terbuka di berbagai media, seperti kasus Ade Armando," katanya.
Oleh sebab itu, Rizieq meminta kepada umat Islam melawan jika 'rezim' sudah keterlaluan.
Sebelumnya diberitakan, Rizieq Shihab santer dikabarkan akan pulang ke Indonesia pada Rabu 21 Februari 2018. Beberapa waktu lalu, bahkan sudah beredar foto tiket pesawat kepulangannya.
Dalam foto tiket yang beredar itu, tercantum nama Habib Rizieq yang akan berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz pada 20 Februari 2018 menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines.
Pesawat dijadwalkan mendarat di Terminal III Soekarno-Hatta, pada 21 Februari 2018, sekitar pukul 09.00 WIB.
Di Tanah Air, ia telah ditunggu beberapa kasus yang menantinya. Mulai dari penetapan tersangka oleh Kepolisian dalam kasus konten pornografi. Dia disangka menebar konten pornografi dalam chat dengan seorang perempuan bernama Firza Husein.