KRICOM - Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara jatuhnya besi hollow di proyek rusunawa Pasar Rumput yang menewaskan istri purnawirawan Polri, Tarminah tewas beberapa waktu lalu. Dari hasil olah TKP tersebut, polisi menemukan danya kelalaian pekerja proyek.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Ja’far mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat panggilan kepada seorang pekerja berinisial D yang telah ditetapkan tersangka oleh tim penyidik. Namun surat tersebut belum direspon olehnya.
Indra mengungkapkan, pada saat olah TKP, D diduga melakukan kelalaian saat bekerja yang berakibat jatuhnya besi hollow dan menimpa seorang warga.
Sebab, pada saat pekerja tersebut tengah memantek besi hollow, terjadi getaran di dinding proyek, sehingga besi hollow sepanjang dua meter itu terjatuh.
“Artinya kan kurang memperhitungkan barang-barang yang lain, ketika dia melakukan itu menganggap sepele, padahal berbahaya,” terang Kapolres di Mapolsek Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2018).
Ia menegaskan, para pekerja proyek Rusunawa Pasar Rumput milik PT Waskita tidak melakukan pekerjaan sesuai standar operasional prosedur keamanan bekerja. Sehingga besi hollow tersebut terjatuh dan menewaskan satu orang warga yang tengah berbelanja di Pasar Rumput.
“Ya bisa dibilang seperti itu, kalau sesuai SOP, saat membuka itu (besi hollow) dia tidak sendiri harusnya ada yang membantu,” jelasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan proses penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut untuk dapat mengungkap tersangka lain atas kasus jatuhnya besi hollow itu.
“Masih kita kembangkan apakah ada tersangka baru lagi atau tidak,” tutupnya.