KRICOM - Pemprov DKI membantah isu soal diskriminasi terhadap lansia yang hendak mengurus kartu Transjakarta. Menurut Wakadishub DKI Sigit Wijadmiko, layanan gratis menggunakan TJCard yang dilengkapi foto harus diregistrasi ulang setiap 6 bulan sebagai proses kontrol.
"Selama bulan Desember sudah dibuka layanan di 15 halte besar. Dan kemudian kembali diperpanjang sampai 15 Januari 2018. Sejak tanggal 16 Januari mulai disosialisasikan layanan gratis harus menggunakan TJCard atau Resi (dari Bank DKI). Bagi yang belum pernah mendaftar maka pengurusan dapat di lakukan di kantor TJ," kata Sigid kepada Kricom di Jakarta, Senin (29/1/2018).
Menurut Sigid, peminat yang datang ke kantor TJ rata-rata 2 ribu orang per hari. Kemudian dsiapkan sekitar 50 orang yang bertugas mendaftarkan dan shuttle dari halte Cawang, UKI ke kantor TJ.
"Bagi lansia yang datang mereka akan pulang membawa resi yang bisa digunakan sebagai tanda masuk sampai kartu TJCard selesai dicetak oleh bank DKI," kata dia.
Diduga, sebagian lansia yang datang ada yang salah informasi. Mereka menganggap pendaftaran di TJ adalah untuk mendapatkan Kartu Lansia Jakarta (KLJ) yang ada tunjangan bulanannya.
"Kami sudah koordinasi dengan SKPD terkait dan Wali Kota dan mulai Februari pendaftaran baru akan dilakukan di kantor walikota masing-masing wilayah," tutup Sigid.