KRICOM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan penjelasan terbaru tentang kabar moratorium pengerjaan semua proyek infrastruktur, termasuk salah satunya LRT yang akan digunakan pada Asian Games 2018.
Anies mengatakan dirinya juga sudah menghubungi Menteri Pekerjaan Umum (PU) terkait kabar penghentian sementara ini.
"Tidak, jadi gini semua pekerjaan bawah tetap jalan. Terus saya sudah telepon Menteri PU dan ternyata memang akan ada review untuk proyek-proyek yang di atas. Jadi pekerjaan yang di atas itu ditunda dulu untuk direview, tetapi proyeknya secara umum tidak berhenti. Semua pekerjaan yang di bawah jalan terus, sementara pekerjaan pemasangan di atas itu yang ditunda dulu. Jadi bukan proyeknya berhenti," jelasnya saat ditemui di Balai Kota, Senin (20/2/2018).
Anies memastikan bahwa tidak ada penundaan mengingat proyek yang sedang dikerjakan adalah kejar target.
"Tidak ada penundaan juga. Semua proyek jalan terus dan tidak ada penghentian proyek," imbuhnya.
Ia menyebut bahwa Menteri PUPR akan menurunkan tim untuk mereview pengerjaan infrastruktur dan LRT adalah salah satu yang diprioritaskan.
Terkait penundaan sementara pengerjaan di bagian atas, Anies menyebutkan satu dua hari tidak akan berpengaruh untuk LRT.
"Jadi sebetulnya praktis untuk LRT tidak ada pengaruhnya sama sekali, tapi kalau proyek yang lain saya enggak tahu. Proyek yangg dikerjakan di atas juga cuma satu dua hari direview enggak ada masalah," papar Anies.
Seperti diinfokan sebelumnya, bahwa akan ada moratorium mengingat banyaknya kecelakaan kerja yang terjadi, termasuk yang terbaru adalah ambruknya tiang proyek becakayu. Khawatir akan hal ini, Anies menelepon Menteri PUPR untuk memastikan.
"Saya telepon, karena khawatir ada moratorium. Beliau jelaskan tidak ada, apalagi LRT karena mau dipakai buat Asian Games," ucapnya.