KRICOM - Sungguh tragis nasib Ardillah Yusuf (15) bertemu ajal. Warga Jalan Sultan Hasanuddin ini tewas dicincang badik, usai membonceng temannya bernama Riska (18) ke Jalan Kakak Tua, Makassar.
Pembunuh Ardillah yang diketahui bernama Tegar (17) langsung melarikan diri setelah melihat korbannya tumbang. Hingga kini, remaja tanggung itu masih menjadi buronan polisi.
Riska selaku saksi mata mengaku telah melihat Tegar dan teman-temannya sejak di Jalan Veteran. Kala itu, dirinya merasa sedang dibuntuti.
Diakui Riska, Tegar membututi dirinya lantaran ada masalah yang belum terselesaikan. Dan benar saja, saat masuk ke Jalan Kakak Tua, pelaku mencincang temannya hingga tewas.
"Saya dan Tegar memang ada masalah Pak. Malam itu, saya tahu Tegar membuntuti saya, dan oas di jalanan sepi, dia langsung menikam Ardillah berulang kali. Sementara saya berhasil kabur tinggalkan motor," kata Riska kepada Petugas Polsek Mariso di Kricom.id, Selasa (2/1/2018).
Ardillah sendiri tidak mempunyai masalah apapun dengan Tegar. Bahkan, dia tidak mengenal sama sekali dengan sosok pelaku.
Orangtua Ardillah, M Yusuf merasa terpukul melihat kematian anaknya. Apalagi, sang anak tidak kenal dan punya masalah dengan pelaku. Tapi malah dia yang tewas mengenaskan.
"Terus terang Pak, saya sangat merasa kehilangan, apalagi anak saya tidak tahu menahu persoalan ini. Saya hanya berharap Polda Sulsel, bisa cepat menangkap pelakunya dan memproses sesuai hukum," timpal Yusuf sembari meneteskan air mata.
Tegar yang kini sudah diketahui identitasnya, terus diburu Tim Khusus Polsek Mariso dan Polda Sulsel.