KRICOM - Kasus pembunuhan yang dilakukan Mujiono (40) terhadap istrinya, Kholifah (35) menyisakan kisah tersendiri bagi anak semata wayangnya, Khoiriyah (12). Warga Celengmati, Dusun Kebonan, Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang ini berhasil selamat dari kebiadaban sang ayah.
Kepala Desa Yoswilangun Kidul, Zainul Anwar menceritakan bagaimana Khoiriyah berjuang untuk tetap hidup saat Mujiono membacoki tubuh bocah berumur 12 tahun itu.
Menurut Zainul, saat kejadian, Mujiono membacoki istri dan anaknya dengan membabi buta. Khoiriyah terkena luka bacok di bagian perut. Meski perutnya mengeluarkan banyak darah, Khoiriyah ternyata masih hidup. Dia mengelabui bapaknya dengan berpura-pura mati.
"Khoiriyah ini selamat meski perutnya mengalami luka bacok. Ia pura-pura mati saat Mujiono kalap melukai dirinya. Begitu situasi aman korban lari keluar rumah seraya menahan sakit menemui neneknya," ujar Zainul kepada wartawan, Rabu (27/12/2017).
Zainul menambahkan, usai menemui neneknya, Khoiriyah langsung ditolong oleh tetangganya dan petugas Polsek Yosowilangun. Dia langsung dilarikan ke RSUD Lumajang.
"Kondisinya cukup parah, dia mendapat 15 jahitan di bagian perut akibat bacokan bapaknya, nyawanya tertolong tim medis RSUD Hartoyo Lumajang," imbuhnya.
Saat ditanya tentang soal Mujiono Zainul mengatakan, jika pelaku kerap marah dan cekcok dengan istrinya.
"Mujiono itu sakit jantung yang tidak kunjung sembuh. Sebelum kejadian sering mengancam istrinya akan dibunuh mungkin karena stres berat akibat penyakitnya. Apalagi, masalah ekonomi yang membuat kalap dan nekat menghabisi keluarganya" tuturnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Roy A Prawirosastro mengatakan jika pelaku adalah Mujiono.
"Hasil olah TKP dan alat bukti yang kami temukan, pelakunya Mujiono. Informasi yang kita kumpulkan pelaku ini stres berat hingga kalap dan nekat melakukan pembunuhan terhadap istri dan putrinya", kata Roy.
Roy juga membenarkan jika Khoiriyah sedang menjalani perawatan setelah mengalami luka bacok.
"Kondisinya membaik tapi masih trauma. Kami masih menunggu kondisinya membaik untuk dimintai keterangan," tutup Roy.