KRICOM - Sesosok mayat perempuan ditemukan tewas bersimbah darah dengan penuh luka tusuk di tumpukan semak-semak belukar kawasan Batu, Mengkendek, Tana Toraja pada Selasa (19/12/2017) sekitar pukul 20.30 waktu setempat.
Mayat tersebut diketahui bernama Martina Marni, mahasiswi Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja. Diduga, gadis berusia 21 tahun merupakan korban pembunuhan.
"Karena selain mayatnya ditemukan di semak-semak. Tubuhnya juga ditutupi dengan ranting dan daun pisang," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani kepada Kricom, Rabu (20/12/2017).
Berdasarkan pengakuan keluarga, Marni meninggalkan rumah sekitar pukul 17.00 WIB malam. Ketika pamit, dia mengaku baru saja ditelpon temannya bernama Resti.
"Infonya mereka janjian akan bertemu di perempatan Pesantren Ge'tengan untuk sama-sama berangkat ke UKI Toraja," tambah Dicky.
Setelah menunggu lama, Resti tak kunjung bertemu Marni. Ketika dihubungi, ponselnya pun mendadak tidak aktif.
Alhasil Resti berangkat sendirian ke kampus dengan harapan bisa bertemu Marni di sana. Namun setelah dicari-cari, korban tetap tidak ditemukan.
Resti akhirnya mencari Marni di kediamannya. Namun menurut pengakuan keluarga, Marni sudah meninggalkan rumah sejak pagi dan belum pulang sampai sekarang.
Pihak keluarga dan Resti akhirnya sama-sama mencari gadis 21 tahun tersebut. Mereka menyisir jalan yang biasanya dilalui Marni menuju kampus.
"Pihak keluarga akhirnya menemukan korban dalam semak-semak dengan tertutup ranting dan daun-daun. Kelihatan sepatunya. Kemudian pihak keluarga menghubungi polisi," tambah Dicky.
Hingga kini petugas masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku dengan mengumpulkan bukti-bukti di tempat kejadian dan sejumlah saksi.