KRICOM - Kasus pembunuhan dalam keluarga terjadi di Lumajang, Jawa Timur, Selasa (26/12/2017). Pelakunya adalah Mujiono (40), yang beralamat di RT 16 RW 10 Blok Celengmati Dusun Kebonan, Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun. Mujiono diduga mengalami stres sehingga nekat membunuh anak dan istrinya.
Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Roy A Prawirosastro mengatakan, kejadian yang berlangsung pada hari Natal dini hari itu sontak menggemparkan warga di sekitar lokasi kejadian.
"Mujiono yang diketahui sudah lama menderita sakit mendadak kalap. Dengan sebilah parang, pelaku menghampiri kamar anaknya, Khoiriyah (12) dan dengan keji membacokkan parang ke arah perut hingga ususnya terburai," kata Roy, Selasa (26/12/2017).
Masih dalam keadaan kalap, lanjutnya, Mujiono mendatangi istrinya yang tertidur lelap. Kemudian, pelaku kembali mengayunkan parang dan membunuh sang istri, Kholifah (35).
"Puas melihat anak dan istrinya terkapar bersimbah darah, Mujiono pun melakukan aksi bunuh diri hingga tewas," imbuh Roy.
Diduga, pelaku melakukan aksi keji ini karena menderita stres berat. Hasil olah TKP tidak ditemukan indikasi dilakukan pihak lain. Informasi dari sanak keluarga, Mujiono lama mengalami stres karena sakit jantung yang tidak kunjung sembuh.
Beruntung, nyawa Khoiriyah bisa diselamatkan meski mengalami luka parah di perutnya. Gadis malang ini pura-pura mati setelah dibacok ayahnya. Korban berhasil diselamatkan tetangga yang dibantu kepolisian Yosowilangun.
"Begitu mendapat laporan, petugas langsung menuju lokasi kejadian. Begitu tahu korban yang masih hidup langsung kita larikan ke RSUD Lumajang," kata Roy.
Sementara Mujiono sendiri ditemukan tewas di ruang tamu dalam keadaan masih memegang parang.
"Pelaku melakukan bunuh diri setelah melakukan upaya pembunuhan terhadap anak dan istrinya. Beruntung nyawa putrinya masih terselamatkan setelah kita lakukan upaya medis," pungkas Roy.