KRICOM - Belakangan ini, para bandar narkoba seolah tidak lelah berupaya menyelundupkan narkoba dengan skala besar. Silih berganti, mereka curi-curi kesempatan menyelundupkan sabu melalui jalur perairan.
Untungnya, aparat penegak hukum bersama Bea Cukai, BNN, dan TNI AL sigap menciduk bandar yang berupaya menyelundupkan sabu.
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Andrea H Poeloengan menuturkan, serangkaian upaya penyelundupan ini perlu dilihat dengan cermat. Menurut dia, sudah saatnya Indonesia memperkuat satuan Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Baharkam Polri.
"Saya mencoba merekomendasikan bahwa perkuat Polair," kata dia di Jakarta Pusat, Sabtu (24/2/2018).
Menurutnya, penguatan Ditpolair merupakan satu cara mewujudkan program Nawacita Presiden RI, Joko Widodo. Dalam Nawacita itu, Jokowi menginginkan Indonesia menjadi poros maritim dunia.
"ini poros maritim ada pantai tradisional, tadi juga ada yang tidak masuk pantai pelabuhan tapi pribadi, itu harus diawasi," lanjut dia.
Untuk saat ini, kata dia, satuan Ditpolair tidak cukup menjangkau perairan Indonesia secara menyeluruh. Hal itu dikatakannya setelah Kompolnas melakukan penelitian mendalam terkait Ditpolair.
"Faktanya ketika kami ke wilayah, ke daerah pantai seperti saya sampaikan tadi, enggak kuat Polair kita," jelas dia.