KRICOM - Anggota Komisi I DPR RI, Andreas Hugo Pareira mengomentari soal penolakan otoritas Amerika Serikat terhadap kedatangan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Menurutnya penolakan itu bukanlah sebuah bentuk pelecehan.
"Kan dubes AS udah minta maaf, itu cukuplah, enggak melecehkan itu, kan bukan persoalan personal," katanya kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/10/2017).
Lagipula, lanjutnya, imigrasi AS sudah memberikan izin masuk kepada Jenderal Gatot.
Menurutnya, yang bermasalah ialah terkait US custom and Borders Protection. Di mana biasanya yang dipermasalahkan dalam US Custom and Border Protection adalah hal yang menyangkut barang bawaan atau persoalan prosedur, seperti kertas-kertas yang kurang sehingga itu dinilai sebagai masalah administratif.
"Seharusnya mabes yang memberi kejelasan terkait itu. Jadi dia bukan ditolak, kan dia dapat visa. Kalau hubungan dengan pelecehan itu kan masalah pribadi," tegasnya.
Diketahui, penolakan terhadap Gatot diumumkan oleh maskapai Emirates Airline sesaat sebelum Gatot bertolak ke AS. Sedianya Gatot akan menghadiri undangan Panglima Angkatan Bersenjata AS.