KRICOM - Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian mengaku, tidak hanya anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Kota Depok yang mengungkap 1 ton sabu yang akan diberikan penghargaan.
Namun, penyidik Satres Narkoba Polres Jakarta Barat juga akan diberikan penghargaan karena berhasil mengungkap 1,3 ton ganja asal Aceh.
"Saya memberikan reward bagi anggota yang mampu mengungkap kasus narkoba. Apalagi, skala besar. Saya akan kasih penghargaan. Seperti beberapa waktu lalu sabu 1 ton saya berikan kenaikan pangkat luar biasa," kata Kapolri kepada wartawan, Jumat (19/1/2018).
"Saya berikan penghargaan juga untuk pengungkap di Jakbar 1,3 ton ganja. Penghargaan dalam bentuk sekolah, kenaikan pangkat, dan lain-lain," jelasnya.
Namun, sebaliknya, Kapolri menuturkan, dirinya akan menindak tegas anggotanya yang terlibat kasus narkoba.
"Anggota yang terlibat kami berikan tindakan sekeras-kerasnya bukan hanya sanksi internal. Tetapi, eksternal termasuk pecat dan proses pidana," ancamnya.
Mantan Kepala BNPT ini menegaskan, jajarannya tidak perlu ragu untuk menindak tegas apabila ada bandar narkoba yang melawan.
"Saya tekankan kepada anggota tindak tegas, kalau perlu tembak matilah jika melawan ngelawan. Kemarin anggota kami di Jakarta Barat dipukul, di Jakarta Utara ini sama. Kami kasih reward, kemudian Kapolres Jakbar Hengki juga tindak tegas tersangka, tembak mati tersangka," tutupnya.
Sebelumnya, penyidik Polres Jakarta Barat membongkar kasus 1,3 ton ganja yang disamarkan dengan arang dibak mobil agar tidak terendus petugas. Polisi telah mengamankan sejumlah pelaku terkait kasus ini.