KRICOM - Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian menyebut ada dua daerah rawan konflik saat Pilkada serentak 2018 berlangsung. Menurut Tito, dua daerah itu adalah Kalimantan Barat dan Papua.
"Informasi yang sementara masuk ke kami itu Kalbar dan Papua. Partai pendukung pemerintah dan partai oposisi yang ada di sana `head to head`," ujar Tito seperti dilansir dari Antara saat di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).
Tito menambahkan, untuk mengantisipasi gesekan di dua daerah itu, maka Polri akan memperkuat pengamanan.
"Kekuatan akan kami arahkan ke yang rawan isu-isu sensitif," imbuhnya.
Dalam merancang sistem pengamanan saat Pilkada 2018, Tito mengaku juga akan bekerjasama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Nanti kami lihat kekuatan operasi Polri dan TNI, sudah memadai atau belum. Kalau cukup silahkan kerja sama, kalau kurang saya akan perintahkan jajaran Polri menambah kekuatan. Panglima juga cari solusi tambahannya dari TNI," tutupnya.